Perjalanan Perusahaan yang memakai Lambang Burung Garuda memanglah panjang. Perusahaan ini mulai didirikan pada tahun 1958. Begini kisahnya.
CHOIRUL FUADI...................................Tukangterjemah.com
Perjalanan Kacang Garuda dimulai pada tahun 1958 oleh bapak Darmo Putra. Bapak Darmo Putra adalah salah satu pejuang kemerdekaan RI.
Pada awalnya, Bapak Darmo Putra mendirikan PT Tudung di Pati, Jawa Tengah. PT Tudung didirikan sebagai bentuk perjuangan lain di sektor perdagangan hasil bumi Indonesia. Namun, bukan kacang, melainkan Tapioka.
Kecintaan pada Indonesia diturunkan kepada generasi penerusnya dan diwujudkan dengan memproduksi kacang kulit dari Negeri sendiri, yakni melalui merk 'Kacang Garuda'. Yakni pada tahun 1987.
Seiring berjalan waktu, 'Kacang Garuda' menjadi produk pilihan di Industri makanan ringan di tanah air.
Kacang Garuda mempunya Tagline Kacangnya Indonesia. Hal itu wajar karena kesuburan tanah Indonesia menghasilkan kacang pilihan dan bermutu, serta berkualitas. Inilah yang menjadikan kacang garuda, ini kacangku! kacangnya Indonesia.
Menyoal penghargaan kacang garuda, kualitas kacang garuda telah diakui oleh konsumen. Bahkan, menjadi kacang favorit Indonesia. Dibuktikan dengan berbagai penghargaan yang berhasil diraih, antara lain: Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) sejak tahun 2000 - 2017, Indonesian Best Brand Award (IBBA) pada 2004 - 2017, dan Top Brand Award pada 2000 - 2017.
Kacang Garuda juga ikon kebanggaan Indonesia. Terlihat dari penggunaan logo 'Burung Garuda' dan nama "Garuda" yang merupakan lambang negara dan simbol pemersatu bangsa.
Seiring perjalananya, kacang garuda turut melestarikan kekayaan dan warisan budaya Indonesia, yaitu Batik. Yakni, menggunakan kemasan bermotif batik.
Meski kacang garuda memakai kacang asli Indonesia, namun memiliki cita rasa yang mendunia. (*cho)
0 komentar:
Post a Comment