Akhir - akhir ini banyak bertebaran berbagai informasi dimedia yang tentunya membakar emosi dan menyulut suara-suara jihad. Suara-suara itu bermunculan diberanda-beranda facebook, lini-lini fanspage, bahkan hingga komen-komen distatus. Suara-suara itu timbul karna adanya rasa diskriminasi dan kedzoliman terhadap ulama dan Islam.
Bagaimana pandangan anda terhadap situasi ini, tentu itu tergantung pada diri anda sendiri.
Tergetar hati membaca komen seorang teman dilini fb, bagaimana para penentang Islam, sekuler.... dihinakan oleh Allah.. saat itu, dikisahkan mengenai cerita Kemal Attaturk. Kalau kita klik di Google dengan keyword "Kematian Kemal Attaturk" maka anda dihadapkan dengan berbagai referensi.
Tapi kisahnya dikisahkan seperti hinanya kematian Namrud dan Firaun. Cara kematian yang Allah telah datangkan kepada mereka yang zalim itu teramat tragis sekali. Kematian merekapun teramat unik . Contohnya Namrud, mati karena sakit kepala akibat dimasuki oleh seekor nyamuk melalui telinganya. Setiap kali ia menjerit, doktor pribadinya memerintahkan dipukul kepalanya untuk mengurangi kesakitannya. Setelah lama bergelut dengan sakratul maut, akhirnya beliau mati dalam keadaan tersiksa dan terhina. Begitu juga dengan Firaun yang mati lemas didalam laut merah.
Begitulah Kamal Ataturk , selalu berlaku angkuh di atas tindakan kekejaman dan anti Agama , seorang yang dikenal sebagai pencetus Sekular Turki , penghancur kekhalifahan Turki . (Sumber)
Beliau meninggal dunia pada 10 November 1938 , Kulit di tubuh badannya rusak dengan cepat dan díganggu pula oleh penyakit gatal-gatal. Doktor-doktor sudah memberi bermacam-macam salep untuk diusap pada kakinya yang sudah banyak luka-luka karena tergaruk oleh kukunya. Walaupun begitu beliau masih sangat angkuh. Di akhir-akhir hayatnya yaitu ketika menderita sakratulmaut, anehnya beliau takut sekali berada di istananya dan tubuhnya merasa panas maka ia ingin dibawa ke tengah laut dengan kapalnya. Bila penyakitnya bertambah krisis, beliau tidak dapat menahan diri daripada menjerit. Jeritan itu semakin kuat (hingga kedengaran di sekeliling istana), Beliau berteriak kesakitan dalam sakratulmautnya dengan penuh azab di tengah-tengah laut
Pada 29 September 1938 Kamal Ataturk mengalami koma selama 48 jam. Pada 9 November, beliau mengalami koma kali kedua. Dan sewaktu itulah air dalam perutnya disedot keluar. Beliau kemudiannya tidak sadarkan diri selama 36 jam dan akhirnya meninggal dunia.
Cara kematiannya begitu menghinakan sekali. Begitu pula setelah kematiannya. Mayatnya TIDAK dimandikan, tidak dikafankan, tidak disembahyangkan dan tidak dikebumikan dengan segera seperti yang dituntut oleh ajaran Islam. Tetapi sebaliknya, mayatnya diawetkan dan diletakkan di ruang takhta di Istana Dolmabahce selama 9 hari 9 malam.
Setelah 9 hari, barulah mayatnya disembahyangkan, itupun setelah didesak oleh seorang adik perempuannya. Kemudian mayatnya telah dipindahkan ke Ankara dan dipertontonkan di hadapan Grand National Assembly Building. Pada 21 November, dipindahkan pula ke sebuah tempat sementara di Museum Etnografi di Ankara yang berdekatan gedung parlemen
Lima belas tahun kemudian yaitu pada tahun 1953, barulah mayatnya diletakkan di sebuah bukit di Ankara. Mayat Attaturk tidak pernah dikebumikan. Tiada tanah yang layak untuk menjadi kuburnya. (Sumber)
Astagfirullah, dari kisah ini saja... saya bergidik membacanya... mudahan diri dan keluarga selalu menjadi seorang muslim yang baik.
Bagaimana pandangan anda terhadap situasi ini, tentu itu tergantung pada diri anda sendiri.
Tergetar hati membaca komen seorang teman dilini fb, bagaimana para penentang Islam, sekuler.... dihinakan oleh Allah.. saat itu, dikisahkan mengenai cerita Kemal Attaturk. Kalau kita klik di Google dengan keyword "Kematian Kemal Attaturk" maka anda dihadapkan dengan berbagai referensi.
Tapi kisahnya dikisahkan seperti hinanya kematian Namrud dan Firaun. Cara kematian yang Allah telah datangkan kepada mereka yang zalim itu teramat tragis sekali. Kematian merekapun teramat unik . Contohnya Namrud, mati karena sakit kepala akibat dimasuki oleh seekor nyamuk melalui telinganya. Setiap kali ia menjerit, doktor pribadinya memerintahkan dipukul kepalanya untuk mengurangi kesakitannya. Setelah lama bergelut dengan sakratul maut, akhirnya beliau mati dalam keadaan tersiksa dan terhina. Begitu juga dengan Firaun yang mati lemas didalam laut merah.
Saya jadi ingin segera membuat ulasan mengenai siapa Kemal Attaturk.
Kemal Attaturk (Image source) |
Preface kisah Kemal Attaturk
Mustafa Kemal Atatürk (lahir di Selânik (sekarang Thessaloniki), 12 Maret 1881 – meninggal di Istana Dolmabahçe, Istanbul, Turki, 10 November 1938 pada umur 57 tahun), hingga 1934 namanya adalahGhazi Mustafa Kemal Pasha, adalah seorang perwira militer dan negarawan Turki yang memimpin revolusi negara itu. Ia juga merupakan pendiri dan presiden pertama Republik Turki.
Mustafa Kemal membuktikan dirinya sebagai komandan militer yang sukses sementara berdinas sebagai komandan divisi dalamPertempuran Gallipoli. Setelah kekalahan Kekaisaran Ottoman di tangan tentara Sekutu, dan rencana-rencana berikutnya untuk memecah negara itu, Mustafa Kemal memimpin gerakan nasional Turki dalam apa yang kemudian menjadi Perang Kemerdekaan Turki. Kampanye militernya yang sukses menghasilkan kemerdekaan negara ini dan terbentuknya Republik Turki. Sebagai presiden pertama negara ini, Mustafa Kemal memperkenalkan serangkaian pembaruan yang luas yang berusaha menciptakan sebuah negara modern yang sekuler dan demokratis. Menurut Hukum Nama Keluarga, Majelis Agung Turki memberikan kepada Mustafa Kemal nama "Atatürk" (yang berarti "Bapak Bangsa Turki") pada 24 November 1934. (Sumber)
Lalu apa yang menyebabkan Kemal Attaturk begitu dihinakan kematianya yang begitu dihinakan oleh Allah swt..
Inilah 9 dosa Mustafa Kemal Ataturk pada ISLAM : (sumber)
1) Mengganti huruf Arab dgn huruf Latin sebagai bahasa sehari-hari.
2) Mengganti pakaian Islami dengan pakaian ala kafir Barat.
3) Menghapus hari2 besar Islam & mengganti hari libur yg sebelumnya Jum’at menjadi hari Minggu.
4) Melarang warga Turki menyanyikan lagu berbahasa Arab, jika ingin bernyanyi harus dengan bahasa Inggris.
5) Melarang wanita Muslimah menggunakan hijab & niqab, diganti baju & celana jeans ketat.
6) Menghapuskan kurikulum bernuansa Islam & diganti dengan kurikulum Barat yg sekuler & atheis.
7) Mengubah tempat-tempat perhalqahan dengan bar dan diskotik.
8) Menangkap dan membunuh para politisi dan ulama Turki yg vokal mengkritik nya.
9) Menghapus sistem Khilafah & Islam dalam sistem bernegara & diganti dengan sistem sekulerisme.
1) Mengganti huruf Arab dgn huruf Latin sebagai bahasa sehari-hari.
2) Mengganti pakaian Islami dengan pakaian ala kafir Barat.
3) Menghapus hari2 besar Islam & mengganti hari libur yg sebelumnya Jum’at menjadi hari Minggu.
4) Melarang warga Turki menyanyikan lagu berbahasa Arab, jika ingin bernyanyi harus dengan bahasa Inggris.
5) Melarang wanita Muslimah menggunakan hijab & niqab, diganti baju & celana jeans ketat.
6) Menghapuskan kurikulum bernuansa Islam & diganti dengan kurikulum Barat yg sekuler & atheis.
7) Mengubah tempat-tempat perhalqahan dengan bar dan diskotik.
8) Menangkap dan membunuh para politisi dan ulama Turki yg vokal mengkritik nya.
9) Menghapus sistem Khilafah & Islam dalam sistem bernegara & diganti dengan sistem sekulerisme.
Kalau dilihat dari daftar tersebut... Hmmmm.. ternyata effect dari penguasa terhadap Islam sangatlah nyata...
" Sesaat setelah Kemal Attaturk menggantung tigapuluh ulama dan mengawasi gerakan perlawanan dari kubu Muslim, ia katakan, “Ketahuilah, saya dapat membuat negara Turki menjadi negara demokrasi bila saya dapat hidup lima belas tahun lagi. Tetapi jika saya mati sekarang , itu akan memerlukan waktu tiga generasi.”
Begitulah Kamal Ataturk , selalu berlaku angkuh di atas tindakan kekejaman dan anti Agama , seorang yang dikenal sebagai pencetus Sekular Turki , penghancur kekhalifahan Turki . (Sumber)
Kezoliman dan penghianatan Kamal Ataturk hancurkan umat Islam di Turki sangat begitu kejam. Sekiranya Kamal Ataturk ini lahir di zaman adanya rasul pada saat ketika wahyu masih ada, tentunya bisa jadi namanya akan diabadikan seperti Firaun, Namrud dan Abu Lahab.
Bagaimana Kematianya?
Menurut sejarah dalam buku-buku biografinya, yang ditulis oleh para pendukungnya, kematian Kemal dikarenakan akibat over dosis minuman keras. Ditambah lagi dengan berbagai penyakit seperti penyakit kelamin, malaria, sakit ginjal dan lever.
Beliau meninggal dunia pada 10 November 1938 , Kulit di tubuh badannya rusak dengan cepat dan díganggu pula oleh penyakit gatal-gatal. Doktor-doktor sudah memberi bermacam-macam salep untuk diusap pada kakinya yang sudah banyak luka-luka karena tergaruk oleh kukunya. Walaupun begitu beliau masih sangat angkuh. Di akhir-akhir hayatnya yaitu ketika menderita sakratulmaut, anehnya beliau takut sekali berada di istananya dan tubuhnya merasa panas maka ia ingin dibawa ke tengah laut dengan kapalnya. Bila penyakitnya bertambah krisis, beliau tidak dapat menahan diri daripada menjerit. Jeritan itu semakin kuat (hingga kedengaran di sekeliling istana), Beliau berteriak kesakitan dalam sakratulmautnya dengan penuh azab di tengah-tengah laut
Pada 29 September 1938 Kamal Ataturk mengalami koma selama 48 jam. Pada 9 November, beliau mengalami koma kali kedua. Dan sewaktu itulah air dalam perutnya disedot keluar. Beliau kemudiannya tidak sadarkan diri selama 36 jam dan akhirnya meninggal dunia.
Cara kematiannya begitu menghinakan sekali. Begitu pula setelah kematiannya. Mayatnya TIDAK dimandikan, tidak dikafankan, tidak disembahyangkan dan tidak dikebumikan dengan segera seperti yang dituntut oleh ajaran Islam. Tetapi sebaliknya, mayatnya diawetkan dan diletakkan di ruang takhta di Istana Dolmabahce selama 9 hari 9 malam.
Setelah 9 hari, barulah mayatnya disembahyangkan, itupun setelah didesak oleh seorang adik perempuannya. Kemudian mayatnya telah dipindahkan ke Ankara dan dipertontonkan di hadapan Grand National Assembly Building. Pada 21 November, dipindahkan pula ke sebuah tempat sementara di Museum Etnografi di Ankara yang berdekatan gedung parlemen
Lima belas tahun kemudian yaitu pada tahun 1953, barulah mayatnya diletakkan di sebuah bukit di Ankara. Mayat Attaturk tidak pernah dikebumikan. Tiada tanah yang layak untuk menjadi kuburnya. (Sumber)
Kisah lain juga terjadi pada pemimpin non muslim yg ingin menghancurkan Islam & mendapat azab ALLAH saat ajalnya adalah Ariel Sharon eks PM Israel. Ariel Sharon koma selama 8 tahun sebelum menemui ajalnya di thn 2014. Beratnya hanya tinggal 15 kg saja saat kematian. Sebelum kematianya tubuh Ariel Sharon membusuk wlw matanya tetap terbuka.Itulh akhir dr pemimpin Israel yg membunuh dg keji rakyat Palestina. (sumber)
Astagfirullah, dari kisah ini saja... saya bergidik membacanya... mudahan diri dan keluarga selalu menjadi seorang muslim yang baik.
0 komentar:
Post a Comment