Freelancer atau pekerja lepas atau pekerja paruh waktu atau
part time, adalah sebuah pekerjaan yang tidak terikat waktu, ruang, tempat. Para
freelancer dapat menentukan sendiri pekerjaanya apa, kapan, bagaimana, dan
berapa bayaranya. Sekilas, terlihat enak memilih menjadi seorang freelancer. Namun,
ada suka duka dibalik pekerjaan freelancer. Apa saja suka duka menjadi
freelancer, mari baca ulasan dibawah ini!
Anywhere, anytime, anyplace, anyone
Zaman sudah berkembang pesat. Seiring
dengan kehadiran teknologi, memberi dampak terhadap hidup, kehidupan dan
pekerjaan manusia. Jika bekerja butuh kantor dan terikat waktu. Namun tidak dengan
freelance. Para pekerja lepas dapat
bekerja sesuai keinginan mereka. Mereka dapat bekerja di rumah, kafe, sekolah,
kantor dan dimanapun.
Jika para karyawan bekerja mulai
jam 8 pagi hingga 4 sore, kamu sebagai seorang freelancer, bebas menentukan
waktu kamu. Tapi ingat, waktu adalah uang. Jika banyak menganggur, tentu uang
yang kamu terima juga sedikit!
Hal yang paling penting dari
pekerjaan freelancer adalah gawai (smartphone), Wifi, dan laptop/komputer. Semua
itu bisa menjadi kantor pribadi. Jadi, jangan heran jika kamu menemukan para
freelance mencari wifi gratisan.
Dewasa ini, mudah dan banyak
dijumpai situs pencari kerja, seperti sribulancer.com, freelancer.co.id, dst. Kamu
tingkal klik daftar, dan bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan
keinginan kamu disana.
Kantor kamu cukup ada pada
smartphone anda. Email dan instan messaging/sosmed (WA, FB, Line, IG, Telegram,
Twitter) adalah media kamu untuk promosi.
Dipandang sebelah mata
Hal buruk yang kamu akan hadapi jika menjadi freelancer
adalah masih banyak orang yang belum atau tidak mengetahui apa itu pekerja
paruh waktu. Kamu dituntut menjelaskan secara detil agar orang paham. Ribet kan?
Old Man: Hai mas, kerjanya apa?
Me: Freelancer.
Old man: Kerjanya dimana?
Me: Dirumah pak?
Old man: Hah? Maksudnya?
Me: Online pak!
Old man: Oh online…
Oh, kadang pertanyaanya akan lebih panjang lagi.
Nah, saking banyak yang belum tahu, apalagi kamu masih
memiliki bayaran yang kecil, kamu bisa saja ditanya macam – macam oleh camer,
orang tua, tetangga, teman.. ini salah satu sisi buruk. Kenapa? Karna kamu
terlihat tidak mempunyai pekerjaan.
Apakah kamu siap dengan pertanyaan macam ini? Kurang lebih
seramnya dengan pertanyaan kapan nikah lho!
Kerjanya sering disebut Insha Allah alias Kerjaan tidak datang setiap hari
Hal yang menyakitkan lainya adalah ketika ditanya masalah
berapa job yang dikerjakan? Atau apakah kamu kerja setiap hari? Percayalah, saking
insha Allanya, arief Brata di SUCI
menyebut dia yang menjadi freelancer, lebih banyak free dibanding kerja. Link youtube
(klik disini)
Kamu mesti hadapi kenyataan bahwa tidak setiap hari ada
pekerjaan. Namun, terkadang kamu harus menghadapi deadline yang kejam.
Bayaranya sesuai keahlian
Kabar gembira dan harus kamu pertimbangkan ketika menjadi
freelancer adalah kamu akan dibayar sesuai keahlian kamu. Ketika kamu memilih
menjadi seorang penulis lepas, semakin baik kamu menulis, tentu bayaran akan
semakin baik. Begitu sebaliknya, jika kamu menunjukkan performa buruk, tentu
rating kamu akan buruk. Apalagi jika kamu bergabung di workplace, tentu
reputasi ini akan berpengaruh.
Kamu juga bebas memilih pekerjaan yang sesuai dengan diri
kamu. Yang tidak sesuai, cukup lewati saja. Semakin banyak keahlian atau
keterampilan yang dimiliki, akan semakin bagus karir anda sebagai freelancer.
Freelancer itu beragam lho !
Yang mesti dipahami adalah kamu bisa menjadi freelancer
dalam bidang apapun, mulai dari menulis, penerjemahan, design, dll.
Seandainya kamu menjadi freelancer, kamu memilih menjadi
freelance bidang apa?
Dibayar Murah dan Pekerjaan Ngaco
Jangan kaget jika kamu menemukan pekerjaan ngaco dan bayaran
murah. Misalnya, dibutuhkan penulis untuk menulis 100 artikel untuk 1 bulan
dengan bayaran 800.000. artinya, kamu hanya dibayar 8000 per artikel.
Atau, dibutuhkan penulis untuk menulis 30 artikel tema dan
judul ditentukan (5 tema) 300.000. Wajib kirim 2 artikel perhari, jika tidak
ada update, maka akan dikenakan arbitrase dan pembatalan.
Hal tersebut hanya contoh saja, namun tetap ada pekerjaan
yang sesuai dengan keinginan. Intinya, kamu harus rajin dan teliti dalam
mencari dan memilih pekerjaan.
Disebut Autis, Apatis, Anti sosial dan tidak punya sosial
Autis, apatis dan antisosial, kosakata tersebut mungkin akan
kamu dengar jika kamu kelamaan didalam rumah tanpa ada sosialisasi dengan orang
lain. Memang, pekerjaan freelance menuntuk kamu untuk menyelesaikan pekerjaan
secepat mungkin. Bisa jadi kamu akan didalam rumah, kamar seharian. Intinya, laptop,
gadget dan wifi adalah teman setia.
Pekerjaan sampingan dan menjanjikan
Salah satu sisi terbaik dari
menjadi seorang freelancer adalah kamu bisa menjadi bosnya. Kenapa? Karna kamu
akan dapat menentukan sendiri kapan, dimana dan pekerjaan apa yang akan kamu
lakukan. Bahkan, kamu juga bebas memilih klien dan membangun jaringan kamu
sendiri. Semakin banyak kontak yang kamu kenal, maka semakin banyak kesempatan.
Jika kamu seorang karyawan,
menjadi seorang freelancer adalah cara terbaik untuk menambah pendapatan kamu
dan pastinya akan menambah tebal kantong dan rekening. Bahkan jika kamu seorang
pengangguran dan hanya memiliki smartphone, gunakan smartphone anda untuk ladang
mencari uang, salah satunya menjadi freelancer.
Nah, itulah tadi suka duka
menjadi freelancer, bagaimana, apakah kamu tertarik menjadi seorang freelancer?
tag ; freelance, freelancer
0 komentar:
Post a Comment