Saturday, 26 May 2018

NIKAH ITU 10% ENAK, LALU SISANYA 90% APA? – ROMANTIKA PERNIKAHAN YANG MESTI KALIAN PAHAMI


Nikah, sebuah kata sederhana yang jika ditanyakan ke Jomblo, maka akan ada sebuah goncangan atau gelombang tertentu dan menimbulkan berbagai macam efek, seperti bingung, pusing, bahkan hingga marah.
bagaimana sich rasanya nikah?


Kalau secara KBBI, nikah berarti ikatan (akad) perkawinan yg dilakukan sesuai dng ketentuan hukum dan ajaran agama. Nikah hukumnya sunah dan menyempurnakan separuh agama.

Ada berbagai alasan kenapa masih jomblo. Mungkin karna belum nemu yang cocok, masih meniti karir, biaya, mau dikasih makan apa anak orang, dll.


Padahal, menikah itu 10% aja yang enak. 90% sisanya itu nikmat. Kenapa? Karna yang sebelumnya masih blm halal, sekarang halal dan sah. Ga takut digerebek SATPOL PP atau PAK RT. Aman. Kerja juga lebih semangat dan terarah. Ada teman sharing. Ada teman tidur. Ah… dan begitu banyak nikmat-Nya yang ga mungkin ditulis semua disini. Maka Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Tulisan ini bukan mengajak utk segera menikah? Karna ombak tidak selalu tenang, hujan tidak selalu gerimis, karna kadang akan ada badai melanda, karna akan ada hujan deras disertai topan. Namun, semua itu bisa diatasi jika dilakukan bersama.

Pelangi tersusun atas berbagai warna, bukan satu warna. Maka pelangi akan terlihat Indah. Berbeda jika pelangi hanya tersusun atas satu warna. Begitulah sayang, kau dan aku bersatu untuk keindahan itu.
Jika saat masih single, semua dilakukan sendiri, namun sekarang, berdua dong. Tapi kadang juga sendiri. Apa saja romantikanya?

Baca :

Kerja untuk DOI

Kalau waktu single, kerja hanya untuk diri sendiri. Namun sekarang, kerja untuk dia. Nafkah lahir. Nafkah batin juga jgn lupa. Eaa…. Nah kerja disini, segalanya ada yang bantu nyiapin. Baju, ingetin jadwal termasuk.

Sarapan dan Makanan

Nah ini, biasanya ga pernah sarapan. Sekarang, “mas sarapan dulu”. Mulai dari teh, kopi, susu, coklat, dan beragam bentuk variasi minuman disuguhkan. Makanan? Ya mulai dari roti, bubur, sayur, dll. Semua dihidangkan dengan variasi menu tiap hari.

Bahkan, bisa dibawain bekal. Itu maknyuss.

Sore pulang, semua sudah ready. Bahkan bisa ada cemilan. Maka Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan.

Capek, Pegel, Pijitin dong Sayang

Nah ketika badan pegel, ga usah ke tukang pijit atau urut, cukup minta bantu istri. Kenapa? Kalau bidadari yang pijat, badan bisa terasa enteng dan enak kembali, apalg ditambah dengan senyumanya. Eh.. tp jangan lupa, kalau si doi lagi capek, kita harus gentian pijitin dia.
Lagi asyik kerja. “capek ya hubby”, sambil pijit – pijit pundak. Asyik..

Obrolan Romantis

Ketika masih single, mau ngbrol romantis sama siapa? Tembok? Atau ma cermin. Oh cermin oh cermin. Tidak….!!!!

Goda – goda si bidadari dengan gombalan istimewa yang bakal dia meleleh atau ngomong, “hoek” mas mas… jangan kecewea ya, hajar terus dengan gombalan.

Obrolan romantis lainya yang bakal dibicarakan adalah, catat ya ini penting. “mas kapan kita punya rumah?”, “mas tagihan listrik, pulsa, air”, “mas besok kita sedekah apa?”, “hutang sayur belum dibayar”, “beras belum kebeli mas”, ah dan sederet obrolan romantic lainya. Jangan pusing, jawab aja.. Uangnya ada, tinggal kita mau kerja apa tidak. Kerja kerja kerja. (jempol 3x)

Intinya, seiring berjalan waktu. Kebutuhan rumah tangga itu tidak sedikit. Apalgi ditambah ada anak. Anak satu, satu, dst. Mulai dari jajan, baju, sepeda motor, mobil, smartphone, laptop, banyak deh. Harus siap – siap dengan hal ini. Biasanya, akan ada obrolan romantis antara suami dan istri untuk membahas hal ini.


More Info, Click Here

Cerewetnya Istri

Yakinlah, bahwa istri itu cerewet. Cerewet agar suaminya lebih baik. Cerewet tanda dia perhatian. Cerewet tanda dia sayang. Cerewet agar suami mau kerja. Tapi beda lagi kalau cerewet utk cerewetin tetangga ataupun gossip ria. This is big NO.

Kalau istri sudah tidak cerewet, mesti instropeksi diri. Kira – kira kenapa? Cari tahu kenapa. Misal, lagi sariawan, lagi puasa ngomong, suami ada salah, atau ketahuan chat dengan wanita lain. Ingat pepatah, woman is always right.

Pacaran setelah Nikah

Aih, ane menyesal pacaran lama – lama dan baru nikah. Terlepas dari masalah halal haram pacaran, tapi saya yakini keharamanaya melihat dari sisi banyaknya dosa. Tapi kalau setelah nikah, mau peluk, cium, ena2 dll, selama masih dikoridor Islam dan sesuai norma yang ada, halal. Ga akan ada SATPOL PP dan Pak RT yang razia.

Tundukkan pandangan hanya untuk istri

Berjuta – juta bintang di Langit hanya satu yng paling terang. Berjuta –juta wanita cantik, hanya kamu yang paling ku sayang. Setelah ibu (emot melet).

Setelah menikah, melihat perempuan lain itu seakan lebih cantik, lebih seksi. Itu wajar. Sering lihat cewek cantik seksi lewat? 9 dari 10 pria pasti menoleh utk melihat. Yang satu lagi, terbelalak. Itu lelucon yang sering terdengar. Tapi, lewat mahligai rumah tangga, tundukkan pandangan hanya untuk istri.

Maka dari itu, istri haruslah berpenampilan menarik dan cantik didepan suami, baik itu dirumah. Kenapa? Padahal kan ga mau pergi, terus kalau pergi, minyak wanginya… beuhhh, orangnya udah ga kelihatan, baunya masih ketinggalan. Alis dicat, bibir di merah-merahin. Pakai baju kumel. Oh my God. Gmn suami ga kepincut perempuan lain coba. Seimbangkan dandan antara pergi dan dirumah.

Bedak dan Perawatan Mahal

Nah kalau dirumah pun dandan, otomatis kebutuhan kosmetik juga meningkat kan? “mas bedakku habis”. Itu segera kasih duit, agar istri beli. “mas aku perlu ke salon”. Kasih duit atau temani dan antarkan istri ke salon.

“Mas bajuku habis. Padahal dilemari masih ada setumpuk.” Hai para suami, jgn heran. Itu udah ga muat atau ga matching. Intinya, ga PD lg. udah, kasih aja uang utk beli baru.

Baca :

Kerjaan tambah banyak (di rumah)

Sudah seharusnya saling bantu dalam menyelesaikan tugas rumah. Mulai dari menyapu, memasak, goring ikan, membuat kue, membereskan tempat tidur, mengurus bayi, mengepel, mencuci baju, nyemprot rumput, mengurus rumah, menyapu halaman, memetik buah, menguras bak mandi, dst. Ini kalau ditulis bisa ga muat.
Istri biasanya akan jadi wanita paling sibuk didunia. Jadi, jika sekarang kalian para wanita belum bisa, belajarlah. Para suami, bantulah istri mu. Memang, istri itu bukan pembantu. Namun, akan ada senyum tersendiri dari suami jika dilayani istri degan sepenuh hati.

Pikiran dan Sifat yang berbeda

2 individu berbeda. 2 pikiran berbeda. 2 sifat berbeda. 2 jenis kelamin berbeda. 2 keluarga berbeda. 2 wilayah berbeda. 2 tradisi budaya berbeda. Berbeda kebiasaan. Berbeda jenis makanan dan minuman kesukaan. Berbeda pantangan makanan dan minuman. Dst. 

Hal – hal tersebut bisa menjadikan cek cok dan rebut. Bisa menjadi masalah kecil atau masalah besar. Kuncinya adalah mengalah. Misalnya, istri maunya minum es teh, suami maunya the panas. Ya harus buat 2. Ga bisa memaksakan kehendak.

Teman tidur atau teman….?

Sengaja ditulis dibawah agar tidak berimajinasi yang tidak tidak. Istri itu tidak hanya jadi teman tidur saja, tapi partner hidup. Bisa jadi teman untuk jalan – jalan. Teman untuk bisnis. Teman untuk curhat. Teman untuk habisin makanan. Ah pokoknya, istri dan suami itu sudah jadi satu.

Warna warni pernikahan. Ada saat bahagia ada saat sedih. Ada marah ada bahagia. Pokokonya, nikah jangan Cuma dipandang enaknya saja. Tapi, ada saatnya sedih.



tag: nikah itu enak, apa enaknya nikah, romantika pernikahan, 

0 komentar:

Post a Comment