Wednesday, 25 May 2016

Sebanyak 44 Persen Warga Katingan Putus Sekolah

Katingan – Fakta mengejutkan datang dari kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah. Pada upacara peringatan HUT ke 59 Kalteng, Hari Kebangkitan Nasional ke 108, Hari Pendidikan Nasional ke 127 dan Hari Otonomi Daerah ke 20 di halaman kantor bupati Katingan, Bupati Katingan, Ahmad Yatengli mengungkapkan bahwa ada 44 % warga katingan putus sekolah.
"Sekarang yang menjadi masalah terkait pendidikan di Kabupaten Katingan ini adalah menyikapi angka putus sekolah yang masih tinggi. Berdasarkan data yang ada, warga yang menyekolahkan anaknya dari SD ke SMP mencapai 98 persen. Sedangkan dari SMP ke SMA baru 56 persen. Artinya ada 44 persen masyarakat kita putus sekolah," ungkapnya seperti dikutip BorneoNews.co.id. 

Menanggapi hal tersebut, Ahmad Yatengli dan seluruh pihak terkait akan terus mengejar angka 44 %, sehingga dimasa depan tidak ada lagi warga Katingan yang putus sekolah. Hal tersebut juga selaras dengan visi Katingan yakni sehat juga cerdas dan terbuka, sehingga  masalah pendidikan di daerahnya juga menjadi prioritas utama.

Selain masalah putus sekolah, Ahmad Yatenglie juga menyinggung kualitas pendidikan di daerahnya. Ia menilai hal ini sangat penting bagi masyarakatnya, terutama saat anak sekolah sudah selesai menempuh wajib belajar 12 tahun itu. 

Untuk itu tantangan ke depan masyarakat termasuk Kabupaten Katingan yaitu menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Menurutnya, masalah pendidikan tidak hanya tanggung jawab pemerintah daerah, akan tetapi merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Kalteng dan pusat.
By Choirul Fuadi

0 komentar:

Post a Comment